Friday, February 24, 2012

Menghijaukan Atap Rumah


Dengan menghijaukan atap rumah atau akrab disebut taman atap, manfaatnya ialah penurunan suhu ruangan di dalam rumah. Panas matahari yang diterima atap, akan diserap oleh tanaman di atap, sehingga sengatan panas tidak akan memenuhi rumah Anda.
Memang, diperlukan usaha lebih untuk mewujudkan atap yang hijau. Berikut ini informasi yang bisa membantu Anda memahami pentingnya taman atap, serta langkah untuk persiapannya.
1. Tanaman yang ditanam di atas atap akan menyerap panas matahari yang diterima, tetapi tidak akan diteruskan ke dalam ruangan. panas ini justru akan digunakan oleh tanaman untuk berfotosintesis dan bertumbuh kembang. Dengan begitu, suhu di lingkungan sekitar akan menurun dengan adanya taman atap.
2. Akar tanaman akan menyerap sebagian air hujan yang jatuh ke atap. Jika tidak ada tanaman,air hujan dari atap akan langsung jatuh ke jalan. Jika drainase tidak baik, air hujan yang berlimpah akan membuat genangan yang mengganggu jalan.
3. Tanaman bahkan pepohonan yang ada di atap menyediakan hunian bagi serangga. Burung-burung akan berdatangan memangsa serangga, sehingga tercipta sebuah ekosistem kecil pada atap. Ini akan membantu kelangsungan ekosistem kecil pada atap. Ini juga akan membantu kelangsungan ekosistem lingkungan dalam skala lebih besar.
4. Bentuk taman atap sangat beragam, mulai dari hamparan rumput sampai pada tanaman sayuran. Apa pun bentuknya, atap hijau harus memiliki konstruksi kuat karena harus menampung media tanam yang cukup berat serta bobot tanamannya sendiri. Konsultasikan ini kepada kontraktor atau arsitek lanskap rumah Anda.

Petunjuk Pembuatan

Bagaimana tahap-tahap membuat taman di atap? Menurut Arsitek Irfan Hidayat, tahap pertama ialah memastikan atap dak beton dalam kondisi baik serta siap diberi beban tambahan berupa tanah, kerikil dan pasir. Lalu tahap selanjutnya, tambahkan lapisan waterproofing untuk menghindari kebocoran pada atap beton.
Selanjutnya, susunlah bata secara berderet dengan jarak antar bata 3 sentimeter. Fungsi jarak antar bata ini untuk menjaga agar saat musim hujan tiba, air yang mengalir mudah menuju saluran pembuangan.
Pasang sub base yang merupakan campuran batu dan ijuk. Tebalnya kira-kira 5 sentimeter. Gunanya, kerikil dan ijuk berfungsi menyaring tanah agar tak ikut masuk ke saluran pembuangan terbawa air hujan. Setelah sub base, lapisi dengan pasir yang berfungsi membantu sistem drainase.
Sesudah lapisan pasir rata, tambahkan campuran tanah merah dan kompos dengan ketebalan 7-10 sentimeter. Ketebalan tanah diukur dari jenis tanaman apa yang akan anda tanam di atap. Pilihlah yang kuat dengan pancaran sinar matahari, tahan terhadap pasokan air yang jarang, juga tak banyak akarnya.

Sumber : Kompas. 

No comments:

Post a Comment