Sunday, March 11, 2012

Panduan Membeli Furnitur

Furnitur menjadi perangkat wajib dalam sebuah ruang di rumah, kantor atau toko. Fungsi-fungsi ruang bisa berjalan normal dan maksimal dengan adanya furnitur. Demikian pula sebaliknya.  Namun, ada kalanya kita menemui kesulitan tatkala harus memilih furnitur yang pas dan mengena untuk sebuah ruangan. Banyak pertimbangan ketika hendak memilih furnitur. Apalagi harus menyesuaikan dengan perkembangan tren dan model furnitur yang berjalan dengan cepat. Mau membeli furnitur baru atau bekas (second). Membeli yang baru tidak terlalu merepotkan jika dibandingkan dengan furnitur second  sebab kondisinya masih bagus dan prima. Berbeda dengan furnitur second.

Meski demikian, membeli furnitur yang baru maupun bekas tetap membutuhkan kejelian dan kecermatan. Berikut ini beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan sebelum memutuskan untuk membeli furnitur  yang baru maupun second.

  1. Tentukan gaya atau model yang Anda sujai. Misalnya Anda lebih menyujai yang kontemporer, kasual atau tradisonal. Untuk lebih memantabkan pilihan Anda, rajin-rajinlah mengunjungi pameran furnitur yang diadakan. PAda event itu, Anda bisa melihat furnitur dengan berbagai model dan perkembangan.
  2. Teliti dengan seksama kondisi furnitur yang akan Anda beli. Meski barang baru, bukan berarti tidak ada cacat. Sebab bisa saja ada bagian-bagian tertentu yang rusak. Perlu kejelian untuk melihat semua bagiannya agar Anda tidak merasa tertipu nantinya. Ketelian ini harus lebih ditingkatkan jika Anda membeli furnitur second. Sebab kemungkinan rusak beberapa bagian lebih besar bila dibandingkan furnitur baru. Telitial bagian sambungan yang berfungsi sebagai konstruksi. Misal kaki meja atau kursi dan sandaran kursi. Ketok-ketoklah bagian tertentu untuk memastikan apakah kayu yang ada di dalamnya sudah rapuh atau tidak. Ketelitian saat membeli furnitur second sangat penting karena banyak penjual yang hanya membersihkan barang-barangnya dari debu, sedangkan kerusakan tidak diperbaiki.
  3. Jika mengunjungi pameran furnitur, manfaatkan jasa konsultasi gratis yang banyak disediakan oleh produsen atau penjual. Anda bisa menanyakan tentang kebutuhan furnitur  dengan kondisi ruangan yang ada. Konsultasi ini penting agar pilihan furnitur benar-benar sesuai dengan kebutuhan ruangan.
  4. Sesuaikan dengan kemampuna dana yang Anda miliki. Yang bijak adalah tidak membeli furnitur yang harganya di luar kemampuan meskipun Anda sangat menyukai modelnya. Untuk furnitur second, Anda bisa melakukan penawaran harga. Penjual furnitur second biasanya tidak kaku dalam menerapkan harga dan membuka ruangan untuk negoisasi. Pastikan furnitur yang Anda beli sesuai dengan keinginan, model dan kemampuan keuangan
Sumber:
Republika Online.

No comments:

Post a Comment